6 Langkah Menghadapi Teman Toksik di Lingkup Pertemanan

6 Langkah Menghadapi Teman Toksik
6 Langkah Menghadapi Teman Toksik (Sumber: WikiHow)

6 Langkah Menghadapi Teman Toksik di Lingkup Pertemanan – Berteman merupakan langkah penting yang dilakukan seluruh orang didunia. Dengan memiliki teman, menjalani kegiatan menjadi tidak sendirian dan hampa lagi. Berteman itu menyenangkan.

Lingkungan dan circle pertemanan dapat mempengaruhi terbentuknya karakter individu kita. Meskipun terbentuk karakternya tersebut terkadang membutuhkan waktu yang lama.

Sekian lama waktu berjalan, tak jarang banyak orang yang baru menyadari bahwa ia sedang berada di circle pertemanan dengan orang-orang yang toksik. Berteman dengan orang yang toksik bakal berdampak buruk bagi hidup kita loh!

Teman yang toksik biasanya datang kalau ada butuhnya aja, suka iri dengan apa yang kita punya, dan terkadang menusuk dari belakang alias bermuka dua. Mungkin kalian juga pernah merasakan memiliki teman yang toksik, tapi belum tahu cara mengatasinya.

Berikut ini adalah 6 langkah menghadapi teman yang toksik di lingkup pertemanan kita.

Dijahati? Gak Perlu Ditanggapi!

Seringkali teman toksik menyakiti perasaan kita karena tingkah dan perilakunya. Terlebih kalau mereka menjahati kita. Nah, kalau dapat kejadian seperti itu, alangkah baiknya kita diam saja dan jangan membalas nya dengan melakukan hal yang sama.

Kalau kita membalas perlakuan yang sama, lantas apa bedanya kita dengan dia? Terlebih kalau dia pintar dan malah playing victim ke kita, malah rugi.

Media Sosial untuk Menyindir? Hindari!

Terkadang jika diperlakukan tidak baik alias dijahati oleh teman yang toksik, kita langsung menyindirnya dengan update status di sosial media.

Langkah yang terbaik adalah bertemu dengan teman toksik tersebut dan membicarakannya dengan baik-baik. Dengan begitu, akan ketemu kesepakatan antara dua pihak tersebut.

Kalau menyindir teman toksik tersebut di sosial media, gak ada bedanya deh kamu dengan dia.

Mengikuti Hati Nurani

Ketika sedang bingung berbuat apa, terkadang hati nurani memberikan solusi tentang masalah yang sedang dihadapi. Namun, banyak orang yang tidak menyadari dan mengikuti apa yang dikatakan hati nurani tersebut.

Bisa tahan apabila dia datang hanya ketika membutuhkan kamu tapi saat kamu membutuhkan dia malah pergi? Apakah bisa menahan kesabaran ketika dia menjelek-jelekkan kamu ke teman-teman yang lain tanpa sepengetahuanmu?

Semua itu hanya bisa terjawab oleh dirimu sendiri, bukan orang lain. Oleh karena itu, pertimbangkanlah dengan matang-matang tentang langkah apa yang akan diambil kedepannya.

Beri Batasan

Membatasi hal-hal yang tidak penting antara kamu dan dia harus dilakukan. Jangan sampai mengikuti apa yang dia mau terus menerus. Tunjukkan juga bahwa ada banyak hal yang mau kamu lakukan yang tidak ada urusannya dengan dia.

Terlebih, kalau sikap dia sangat-sangat merugikan kamu, langsung kasih batasan aja!

Bertanya Kepada Teman Terdekat Tentang Dia

Layaknya kamu yang ingin mendekati seseorang yang spesial, mengetauhi sifat teman yang kamu curigai toksik juga bisa dengan bertanya ke teman terdekatmu loh.

Disini kamu hanya bertanya pendapat dari teman terdekatmu tentang dia aja, bukan untuk ngomong dibelakangnya. Nah, ketika kamu sudah mendengar pendapat dari teman terdekatmu itu, cocokkan dengan tingkah dia ke kamu.

Apakah sifat dia memang begitu ke semua orang atau hanya kepadamu aja. Sehingga kamu bisa mengambil langkah yang pasti untuk menghadapinya.

Menjaga Jarak atau Menjauhi Secara Perlahan

Beberapa orang pasti merasa tidak enak kalau menjauhi seorang teman karena sesuatu. Hal tersebut sah-sah aja dilakukan kalau memang teman tersebut toksik dan merugikan kita.

Langkah yang ampuh yaitu dengan cara menjaga jarak atau menjauhi secara perlahan. Maksudnya yaitu membatasi interaksi antara kalian berdua. Ngobrol lah seperlunya, kalau cuma basa-basi mending gak usah deh.

Dengan menjaga jarak tersebut, harapannya temanmu yang toksik itu bisa merubah sikapnya. Kalau tak kunjung berubah, sepertinya hal yang terbaik adalah untuk tidak menjadikan dia sebagai teman di lingkungan pergaulanmu.

Bagaimana? Siap mengambil langkah untuk menghadapi teman yang toksik mulai sekarang?


Sekian artikel mengenai 6 langkah menghadapi teman yang toksik. Baca juga artikel mengenai gaya hidup lainnya ya! Semoga bermanfaat!

Mahasiswa yang suka menulis dan bercerita.