Sebuah Harapan

Sebuah Harapan
Sebuah Harapan (Gambar: WallpaperBetter)

Tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Kemarin dirasa baru tahun baru, sekarang sudah memasuki Bulan Februari dengan kondisi yang sama, masih dalam pandemi.

Beberapa momen penting seperti Idul Fitri, Idul Adha, natal, dan tahun baru harus dilalui beriringan dengan pandemi. Kegiatan yang dilakukan dari rumah pun terkadang tidak efektif..

Sebelas bulan lamanya hanya di rumah saja, namun tidak ada perkembangan yang signifikan baik. Kegiatan perkuliahan pun berjalan tidak kondusif karena adanya keterlambatan awal masuk semester ganjil kemarin.

Sudah sejak lama, terdapat sebuah harapan yang muncul. Harapan yang didamba-dambakan dapat terwujud, yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Tak hanya di Indonesia, bahkan seluruh orang di dunia ini pun memiliki harapan yang sama.

Harapan tersebut adalah kita bisa hidup dengan normal kembali, dapat tertawa lepas bersama teman-teman, saudara, dan keluarga. Tanpa adanya jarak yang memisahkan, tanpa adanya larangan, tanpa adanya ketakutan untuk berdekatan satu sama lainnya.

Dimana kita bisa bebas berpergian kemana pun yang kita inginkan, bebas melakukan apa saja tanpa adanya halangan dan ketakukan, bebas bagaikan burung yang sedang terbang tinggi di langit.

Harapan tersebut masih menjadi hal yang paling utama dan paling diimpikan terwujud. Semoga saja harapan tersebut bisa terwujud dalam waktu dekat ini.

Mahasiswa yang suka menulis dan bercerita.