3 Kasus Banjir yang Terjadi di Tahun 2020

3 Kasus Banjir yang Terjadi di Tahun 2020
3 Kasus Banjir yang Terjadi di Tahun 2020 (Gambar : Liputan6.com)

3 Kasus Banjir yang Terjadi di Tahun 2020 – Tak terasa sudah memasuki bulan ke 10 di tahun 2020. Selama tahun 2020, terjadi banyak sekali peristiwa yang tidak terduga. Mulai dari banjir di Jakarta awal tahun, adanya pandemi Covid-19, dan yang sempat viral adalah terjadinya banjir di Sukabumi.

Seiring dengan masuknya semester baru, tentu sudah ada tugas yang datang silih berganti. Kuliah secara daring membuat dosen maupun mahasiswa harus beradaptasi dan terbiasa dengan sistem yang baru pula.

Tugas pertama yang saya dapat adalah dari mata kuliah Perancangan Keairan. Tugas tersebut berisi untuk mencari 3 kasus banjir akibat meluapnya sungai dengan rincian 2 kasus di Indonesia dan 1 kasus di luar negeri.

Pikiran saya langsung tertuju pada kasus banjir di DKI Jakarta awal tahun 2020 dan banjir di Sukabumi pada bulan September 2020.

Untuk kasus luar negeri, sebetulnya saya ingin mengambil kasus banjir di Australia. Namun, terbatas nya informasi di beberapa portal berita membuat saya mengurungkan niat mengambil kasus tersebut.

Alhasil saya mengambil kasus banjir di China. Kebetulan portal berita online memuat banyak sekali berita mengenai banjir tersebut sehingga referensinya semakin banyak.

Berikut ini adalah preview artikel 3 kasus banjir yang terjadi di tahun 2020. Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan baca kasus banjir ini dalam pdf yang dilampirkan pada akhir postingan.

1. Banjir DKI Jakarta

Banjir di DKI Jakarta
Banjir di DKI Jakarta (Gambar : Beritasatu.com)

Pada awal tahun 2020, Indonesia dikejutkan dengan kabar terjadinya banjir di DKI Jakarta. Banjir tersebut merendam tujuh kecamatan di Jakarta menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tanggerang, Tanggerang Selatan, Lebak, dan Bekasi juga turut terkena dampak banjir tersebut.[efn_note]Camelia, “4 Fakta Penyebab Banjir yang Melanda Jakarta – Liputan6”, https://www.liputan6.com/citizen6/read/4146723/4-fakta-penyebab-banjir-yang-melanda-jakarta (diakses pada 30 September 2020 pukul 09.19)[/efn_note]

Banjir tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor. Faktor yang pertama yaitu curah hujan yang tinggi. Seperti pada gambar diatas, di daerah DKI Jakarta dan daerah disekitarnya menunjukkan curah hujan sedang (20-50 mm/hari) hingga ekstrim (>150 mm/hari).[efn_note]Haris Fadhil, “Ini Peta Sebaran Hujan Ekstrem di Jabodetabek yang Picu Banjir di Mana-mana – Detik”, https://news.detik.com/berita/d-4842629/ini-peta-sebaran-hujan-ekstrem-di-jabodetabek-yang-picu-banjir-di-mana-mana (diakses pada 30 September 2020 pukul 09.21)[/efn_note]

Untuk artikel lebih lengkapnya, silahkan lihat pdf yang dilampirkan pada akhir postingan ini.

2. Banjir Bandang Sukabumi

Banjir Bandang di Sukabumi, Jawa Barat
Banjir Bandang di Sukabumi, Jawa Barat (Gambar : Kompas.com)

Banjir bandang terjadi di daerah Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cicurug. Banjir bandang tersebut terjadi di wilayah Sukabumi yang merupakan dataran rendah. Wilayah tersebut berada tepat di kaki Gunung Salak. Wilayah tersebut dilalui beberapa sungai diantaranya yaitu Sungai Cibojong dan Sungai Citarik-Cipeucit.

Wilayah Kecamatan Cicurug merupakan dataran rendah dengan indeks bahaya rendah sampai tinggi terhadap banjir dan banjir bandang (data: inaRISK Personal). Dilansir dari kompas.com, pantauan GPM-NASA (inaWARE) menunjukkan bahwa 24 jam terakhir sebelum terjadinya banjir bandang, curah hujan menunjukkan sedang-tinggi dengan intensitas sampai 120 mm di wilayah hulu (utara Sukabumi) ataupun wilayah terdampak.[efn_note]Aprillia Ika, “BNPB Ungkap Penyebab Banjir Bandang Sukabumi, Akibat Sedimentasi Sungai dan Hujan Lebat”, https://regional.kompas.com/read/2020/09/23/21405181/bnpb-ungkap-penyebab-banjir-bandang-sukabumi-akibat-sedimentasi-sungai-dan?page=all (Diakses pada 29 September 2020, pukul 17.37)[/efn_note]

Untuk artikel lebih lengkapnya, silahkan lihat pdf yang dilampirkan pada akhir postingan ini.

3. Banjir di China

Tampak Atas Pemukiman yang Terkena Banjir di China
Tampak Atas Pemukiman yang Terkena Banjir di China (Gambar : Kompas.com)

Beberapa wilayah Provinsi di China terkena banjir akibat naiknya muka air dari 433 sungai. Banjir ini terjadi di wilayah sepanjang aliran Sungai Yangtze. Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan tingg. 27 dari 31 Provinsi di China mengalami hujan lebat yang berakibat banjir sejak Juni 2020.[efn_note]CNN Indonesia, “Sungai Yangtze Meluap Picu Banjir, 141 Warga China Tewas”, https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200713170022-113-524130/sungai-yangtze-meluap-picu-banjir-141-warga-china-tewas (diakses pada 30 September 2020 pukul 17.44)[/efn_note]

Tidak hanya di Sungai Yangtze saja, sebanyak 400 sungai juga mengalami kenaikan muka air yang sudah melewati level peringatan. Selain akibat hujan yang terus menerus, mencairnya gletser musiman di hulu dataran tinggi Tibet juga menjadi salah satu penyebab banjir tersebut terjadi.[efn_note]Novi Christiastuti, “Sungai Yangtze Meluap, Nyaris 15 Juta Warga China Mengungsi”, https://news.detik.com/internasional/d-5097672/sungai-yangtze-meluap-nyaris-15-juta-warga-china-mengungsi (diakses pada 30 September 2020 pukul 17.51)[/efn_note]

Untuk artikel lebih lengkapnya, silahkan lihat pdf yang dilampirkan pada akhir postingan ini.


Dokumen PDF 3 Kasus Banjir yang Terjadi di Tahun 2020

Artikel ini dibuat berdasarkan beberapa sumber portal berita online di Indonesia. Setiap kutipan dari situs tersebut tercantum di setiap kata yang dikutip.

Untuk menyimpan file ini, kalian bisa mendapatkannya via Google Drive melalui link berikut ini:

[button color=”primary” size=”medium” link=”https://v.kisna.id/Tugas1PK” icon=”fa fa-download” target=”true” nofollow=”false”]Dapatkan[/button]

Penutup

Sekian artikel mengenai 3 kasus banjir yang terjadi di tahun 2020. Baca juga materi lainnya mengenai mata kuliah perancangan keairan ya!

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

Mahasiswa yang suka menulis dan bercerita.