Pentingnya Melindungi Diri Dari Kejahatan Siber Dengan Menjadi Nasabah Bijak

Online Transaction
Online Transaction (Img by: Pixabay / mohamed_hassan)

Di era perkembangan teknologi yang begitua pesat, kejahatan siber sudah banyak menelan korban. Masih banyak sekali orang yang kurang paham mengenai pentingnya menjadi nasabah yang bijak.

Beberapa waktu yang lalu, banyak terdengar berita bahwa data pribadi kita bocor. Data tersebut mulai dari data dari platform e-commerce, NIK dalam nomor, hingga nomor pelanggan salah satu BUMN di Indonesia. Hal inilah yang membuat kita harus lebih waspada dan berhati-hati terhadap data diri kita.

Pentingnya Menjadi Nasabah Bijak

Kita harus sadar bahwa dalam menggunakan internet tidak hanya browsing saja. Ada berbagai macam aktivitas yang dilakukan pada saat menggunakan internet. Hal tersebut antara lain melakukan transaksi jual-beli, bahkan bertransaksi uang secara digital melalui e-wallet.

Aktivitas transaksi jual-beli tersebut kian dipermudah, yang pada awalnya menggunakan kartu debit/kredit dengan memasukkan nomor kartu hingga menggunakan e-wallet. Akan tetapi, dibalik kemudahan tersebut terdapat hal yang riskan dan sering terjadi yaitu ancaman siber.

Semakin kesini semakin kesana, makin banyak kasus penipuan yang mengatasnamakan seseorang, instansi, hingga merek terkenal. Tak sedikit pula yang tertipu dengan hal tersebut. Oleh karena itu, penting sekali kita menjadi nasabah bijak yang bisa dengan baik menjaga data pribadi secara maksimal untuk menghindari serangan siber.

Cara Agar Terhindar dari Kejahatan Siber

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindar dari kejahatan siber sebenarnya sangatlah mudah apabila kita cermat dalam memakainya. Gunakanlah aplikasi Internet Banking atau M-Banking seperti contohnya BRImo yang dirilis oleh BRI dalam menunjang aktivitas transaksi online kita.

Adapun berikut langkah untuk terhindar dari kejahatan siber

1. BIG NO untuk Software Bajakan

Katakan tidak untuk software bajakan. Software bajakan memang menjadi pilihan ketika kita ingin memakai sebuah software namun harus berbayar dan berlangganan dengan harga yang mahal.

Dibalik mempermudahnya aplikasi bajakan, terdapat banyak sekali celah untuk berbagai macam serangan siber yang dapat terjadi kapan saja di waktu yang tidak tentu.

Aplikasi-aplikasi crack tersebut biasanya sudah ditanami celah hingga yang paling parah adalah virus. Virus tersebut dapat memperparah keadaan terlebih lagi jika mengandung ransomware, yang dapat mengambil data-data pribadi dalam laptop kita.

2. Memasang Antivirus

Apabila alat elektronik kita belum dipasang antivirus, alangkah lebih baik untuk memasangnya. Untuk aplikasi windows, jikalau windows kamu tidak bajakan maka tidak perlu menginstall antivirus karena sudah ada Windows Defender. Windows Defender tersebut saya rasa sudah cukup ampuh dalam menghalau virus-virus yang dapat menyerang laptop kita.

3. Pasang Password di Alat Elektronik

Password sangatlah penting untuk dipasang dalam semua alat elektronik kita. Kita harus berjaga-jaga untuk memasang password agar aman jika terjadi hal-hal yang diluar ekspektasi seperti alat elektronik hilang, direset data oleh teman, dan lain sebagainya.

4. Bertransaksi Hanya Pada Website yang Terpercaya

Bertransaski online itu perlu berhati-hati. Kalian hanya boleh bertransaksi online pada website yang sudah terpercaya dan memiliki SSL pada websitenya. Hal ini dikarenakan apalika website yang tidak terpercaya itu bisa melakukan transaksi online, maka peluang kita untuk ditipu itu sangatlah besar. Pakailah website yang sekiranya sudah terpercaya.

5. Ubah Password Secara Berkala

Nah, akun-akun kita tidak selama nya aman meskipun password sudah susah untuk ditiru. Untuk lebih amannya, kita harus mengupdate password secara berkala agar kemungkinan terserang kejahatan siber tersebut berkurang. Hal ini juga dapat membantu kita dalam pengecekan kemanan akun yang kita miliki. Selain itu, hal ini sudah sering sekali disampaikan oleh penyuluh digital agar mengubah password kita secara berkala.

Harus Selalu Waspada

Meskipun kita sudah melakukan hal-hal seperti diatas, kita tetap harus selalu waspada. Bisa dibilang, kita sudah waspada tapi teman terdekat kita tidak. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita menjaga data diri kita jangan sampai bocor ke siapapun meskipun itu ke teman dekat kalian.

Tetap waspada karena kita tidak tahu kapan hari apes kita dan harus digarisbawahi kalau hari apes tidak ada di kalender 🙂