4 Destinasi Wisata di Yogyakarta dekat Malioboro – Yogyakarta, lagi-lagi membahas tentang daerah yang memiliki banyak sekali destinasi wisata yang populer. Seakan tak habis dalam satu bahasan kalau bicara soal Yogyakarta.
Dalam pandemi COVID-19 seperti saat ini, pastinya akan sangat kebingungan untuk melepas penat. Melepas penat sejatinya tidak harus berlibur ke tempat yang jauh-jauh loh!
Jika kalian ingin ke Yogyakarta tapi tidak ingin jauh dan capek berwisatanya, maka kalian bisa loh memilih staycation di area sekitar Malioboro. Pilihan hotel untuk staycation nya juga banyak dengan fasilitas yang beragam tentunya.
Tak usah khawatir, berikut ini adalah destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi walau dengan berjalan kaki!
1. Malioboro

Lokasi wisata yang utama yaitu Malioboro. Sebuah jalan searah yang menjadi salah satu ikon wisata di Yogyakarta ini menawarkan berbagai hal. Mulai dari makanan, pakaian, pernak-pernik, sampai pertunjukkan seni pun ada!
Bukan seperti jalan pada umumnya, beberapa sudut Malioboro juga instagramable loh buat di posting di sosial media. Untuk masuk kawasan ini, tidak ada pungutan biaya masuk sama sekali alias gratis! Enak bukan?
2. Pasar Beringharjo

Agak ke selatan, terdapat pusat jual beli (bisa dibilang pasar) tertua dan terlengkap di Yogyakarta. Mulai dari batik, rempah-rempah, barang antik. hingga jajanan pasar juga ada lho!
Sebelum pasar ini dibangun, terdapat banyak pohon beringin. Oleh karena itu, pasar ini diberi nama Beringharjo dengan filosofi hutan beringin (bering) dan yang dapat memberikan kesejahteraan (harjo).
Tenang aja, untuk berkunjung ke pasar Beringharjo, kalian tidak usah membayar sepeserpun alias gratis~
3. Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg terletak di ujung selatan Malioboro. Awalnya, Vredeburg adalah sebuah benteng yang dibangun oleh pemerintah Belanda untuk mengawasi situasi di Keraton Yogyakarta.
Museum ini tidak hanya berisi benteng-benteng saja, tetapi juga terdapat 4 diaroma yang bersejarah. Diaroma tersebut berisi:
- Diaroma 1 berisi tentang perjuangan bangsa Indonesia sampai masa kependudukan Jepang.
- Diaroma 2 berisi tentang perisitiwa kemerdekaan Indonesia dan agresi militer Belanda.
- Diaroma 3 terdapat wahana dimana kita bisa merasakan seolah-olah sedang berada di dalam medan perang, lengkap dengan patung tentara dan backgroundya.
- diaroma 4 berisi tentang sejarah saat periode NKRI sampai dengan Masa Orde Baru. Setiap diaroma terdapat minirama dengan penjelasan nya disetiap peristiwa.
Harga tiket masuk ke Museum Bendeng Vredeburg hanya 3000 rupiah saja lho, sangat terjangkau sekali.
4. Titik Nol KM Yogyakarta

Titik nol km merupakan pusat dari Yogyakarta. Meskipun hanya sebuah persimpangan, namun banyak sekali wisatawan yang menghabiskan waktunya disini. Wisatawan-wisatawan tersebut biasanya duduk-duduk, berfoto ria, jajan, ataupun melihat pertunjukkan jika ada.
Di sekitar titik nol km ini juga terdapat bangunan bersejarah lho, bangunan lama peninggalan Belanda. Contohnya yaitu gedung BNI dan gedung Kantor Pos Indonesia yang ada di bagian selatan persimpangan tersebut.
Di bagian utara persimpangan nol km tersebut, terdapat Museum Benteng Vredeburg dan Istana Kepresidenan atau biasa disebut Gedung Agung Yogyakarta.
Tidak perlu membayar untuk menikmati dan menghabiskan waktu disini, kecuali kalau jajan ya!
Berlibur itu gak harus keluar uang banyak, yang penting pikiran bisa segar dan siap untuk kembali ke rutinitas seperti biasa.
Ohiya, jika kalian ingin mengunjungi Yogyakarta, alangkah baiknya membaca artikel berikut terlebih dahulu: Tips Berlibur ke Yogyakarta Saat New Normal ya!
Terima kasih sudah membaca artikel mengenai 4 Destinasi Wisata di Yogyakarta dekat Malioboro, semoga bermanfaat ya!
WAHHH,, TERIMAKASIH ATAS PENGETAHUAN YANG KAMU SEBARKAN SEMOGA BERMANFAAT UNTUK SAYA DAN JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK MENULIS , KARENA SAYA SUKA DENGAN ARTIKEL KAMU.
Udah lama ga pulang ke Jogja, Pas baca artikelnya si mas, jadi rindu akan suasana jogja, emang bener mas jogja selalu memberikan hal indah disetiap sudut kotanya