Tak terasa bulan ramadhan sudah berjalan 10 hari yang juga berarti sebentar lagi libur lebaran juga bakal datang dalam waktu dekat.
Eits, jangan seneng dulu. Baru-baru ini Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan bahwa ada larangan mudik lebaran mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Kalau ada yang melanggar, bakal terkena sanksi dari pemerintah.
Nah, jangan khawatir soal itu! kalian juga bisa lho menikmati libur lebaran tanpa khawatir dengan larangan mudik tersebut dengan cara staycation.
Apa itu Staycation?
Staycation adalah konsep berlibur di dalam kota. Berasal dari kata stay yang artinya tinggal dan cation yang artinya liburan. Nah konsep staycation ini bisa banget kalian lakukan saat larangan mudik tersebut berlangsung.
Saat staycation, bisa dengan tetap menginap dirumah (pulang-pergi) ataupun menyewa hotel yang masih berada di sekitar daerah tempat tinggal untuk suasana baru.
Apakah membosankan? Kedengarannya sih begitu, tapi itu tergantung masing-masing yang menjalani nya lho ya!
Bisa saja saat melakukan staycation, beberapa tempat di sekitarmu bakal mirip sama wisata yang biasanya dikunjungi oleh wisatawan saat berlibur, hanya saja jarang kamu perhatikan.
Tak usah terlalu muluk-muluk, apabila didaerah sekitar tempat tinggalmu ada taman atau ada danau, kamu hanya perlu membawa bekal dan alas untuk bersantai disana. Hal tersebut juga sudah bisa dikatakan staycation lho!
Jika kamu melakukan hal tersebut, maka bisa membantu mengurangi tingkat ke-stress-an karena memang tidak ada yang perlu dipikirkan saat sedang berlibur.
Hemat Biaya
Sisi positif dari staycation adalah kamu tidak perlu membeli tiket pesawat atau kereta yang harganya bisa dibilang waw dan juga tidak perlu rapid test / swab test karena masih dalam satu lingkup daerah terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Karena pandemi juga, banyak pegiat industri pariwisata yang ekonominya terpuruk. Oleh karena itu, staycation juga bisa membantu toko, restoran, ataupun penginapan di sekitar kita untuk mendapatkan keuntungan dari kita.
Bagaimana Cara Staycation?
Meskipun staycation adalah berlibur di dekat rumah, namun ada yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukannya agar pengalaman staycation menjadi lebih menarik.
1. Menghindari Pekerjaan
Namanya staycation berarti tidak boleh ada sangkut pautnya dengan pekerjaan. Tinggalkan dulu terlebih dahulu pekerjaan tersebut untuk staycation.
Adapun pekerjaan tersebut diantaranya memeriksa email, rapat daring, ataupun pergi ke kantor.
2. Pekerjaan Rumah? Big No!
Pekerjaan kantor saja harus ditinggalkan dulu, apalagi pekerjaan rumah. Nah, untuk mengatasi banyaknya pekerjaan rumah yang belum terselesaikan maka bisa kamu selesaikan terlebih dahulu sebelum memulai staycation. Sehingga saat pulang dari staycation sudah lebih tenang karena pekerjaan rumah sudah berkurang.
Adapun pekerjaan rumah yang paling penting itu bisa berupa membayar semua tagihan, membersihkan rumah, ataupun memberitahukan kepada orang lain agar tidak mengganggu kamu saat staycation nantinya.
3. Rencanakan Terlebih Dahulu
Rencanakan staycation dengan matang dan harus pada hari yang benar-benar kosong alias tidak ada yang mengganggu sama sekali. Selain itu, dengan merencanakan maka kamu bisa membayangkan staycation yang kamu lakukan itu kemana, kegiatan apa yang akan dilakukan, ongkos yang diperlukan berapa, dan masih banyak algi.
Melakukan riset juga penting lho! Siapa tau ada daerah di sekitar tempat tinggalmu yang menarik dan kamu belum pernah mengunjunginya.
Beberapa jenis staycation yang bisa dilakukan yaitu bersepeda, tidur siang, berbelanja, membaca buku, pergi ke taman, dan masih banyak lagi.
Meskipun hanya berlibur di sekitar tempat tinggal, namun perlu dipastikan bahwa setiap mengunjungi tempat diluar rumahmu tetap melakukan protokol 3M demi mencegah penularan COVID-19 ya!
Kalau suhu tubuh diatas rata-rata, maka lebih baik tidak usah staycation dulu demi kebaikan bersama!
Terima kasih sudah membaca, baca juga artikel lainnya mengenai staycation dan gaya hidup lainnya ya!
