Layanan CDN Terbaik untuk Website Berbasis WordPress – Kecepatan loading suatu website sangatlah penting dan harus diperhatikan oleh pemiliknya. Jika mengakses suatu website tetapi loadingnya membutuhkan waktu yang lama, maka pengunjung pun tidak jadi mengunjungi website tersebut.
Apabila kalian menggunakan CMS WordPress sebagai platform websitenya, maka banyak plugin yang dapat dipilih untuk membantu performa website kalian. Plugin tersebut diantara nya yaitu WP Rocket, Litespeed Cache, WP Super Cache, dan masih banyak lagi. Sebetulnya dengan salah satu plugin tersebut sudah membuat website kalian semakin ringan tetapi banyaknya konten gambar akan mempengaruhi kecepatan tersebut.
Untuk meringkankan kinerja websitenya, kalian bisa menggunakan layanan Content Delivery Network atau biasa disebut dengan CDN. Ada banyak jenis CDN yang dapat kalian gunakan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.
Apa itu CDN?
Content Delivery Network atau CDN adalah jaringan server yang berada di berbagai lokasi dan dioptimalkan untuk file statis. CDN melayani berbagai jenis file mulai dari file website (script, grafis, dan teks), file media (dokumen, gambar, dan video), dan masih banyak lagi.
CDN akan membuat pengunjung lebih cepat dalam mengakses website karena file dalam web tersebut akan diarahkan ke datacenter terdekat dari pengunjung. Sebagai contoh, website A memiliki server di Singapura, dan memakai CDN yang memiliki datacenter di Indonesia, sedangkan pengunjung dari Indonesia, maka file statisnya akan di kirim pada datacenter Indonesia.
Kelebihan Menggunakan CDN
Kelebihan dari menggunakan CDN adalah waktu loading website akan lebih cepat dibanding website yang tidak menggunakan CDN. Selain itu CDN juga dapat menghalau serangan DoS sehingga mengantisipasi adanya down karena serangan tersebut.
Layanan CDN Terbaik untuk Website Berbasis WordPress
Berikut ini adalah layanan CDN yang dapat dicoba untuk meningkatkan perfoma website kalian.
1. CloudFlare
Salah satu layanan CDN yang populer adalah CloudFlare. CloudFlare pertama kali diluncurkan pada Juli 2009 dan berpusat di California, USA.
Banyak sekali website yang menggunakan layanan CDN dari CloudFlare untuk meningkatkan performa websitenya. Adapun fitur-fitur yang ditawarkan CloudFlare adalah:
- Mirroring
- Caching
- Railgun
- Firewall
- Analytics
Untuk harga paketnya, CloudFlare ini dibagi menjadi empat (4) kategori, yaitu:
- Free : Gratis selama berlangganan.
- Pro : Harga mulai $20 / bulan.
- Business : Harga mulai $200 / bulan
- Enterprise : Sepertinya ini untuk paket custom, jadi untuk harga harus didiskusikan dengan tim CloudFlare.
2. Statically.io
Untuk saat ini, saya sedang menggunakan layanan CDN dari Statically karena sangat simpel untuk menghubungkan situs WordPress dengan Statically nya.
Untuk fitur Statically, terdapat 3 fitur unggulan yaitu:
- Multi-CDN : CDN dengan data center berjumlah 4.
- Optimasi File : Mengoptimasi file sebelum dikirimkan kepada pengguna sehingga dapat terkirim dengan mudah.
- Robust Security : Untuk mencegah lalu lintas berbahaya dan mencegah malware.
Sampai saat ini, saya cukup puas dengan layanan yang diberikan oleh Statically karena CDN ini 100% gratis tanpa biaya dan juga menghubungkannya pun gampang. Selain itu, disediakan pula grup di Telegram untuk berdiskusi apabila terdapat pertanyaan atau melaporkan error kepada Admin Statically.
Untuk mengatur atau menghubungkan CDN Statically ini ke blog, kalian bisa membacanya pada artikel berikut: Cara Setting Plugin CDN Statically di WordPress.
Harga: gratis.
3. Anyone CDN
AnyoneCDN merupakan penyedia layanan CDN yang masih tergolong baru. CDN ini diluncurkan pada bulan Maret 2020 lalu. Untuk mendaftarkan website ke CDN ini, diperlukan pendaftaran manual.
Saya mengetahui CDN ini dari website Mas Sawal karena tercantum di footer websitenya. Karena saya penasaran, saya mencoba mendaftarnya. Namun terdapat kendala pada saat pendaftarannya.
Dikutip dari websitenya, AnyoneCDN ini gratis tanpa dipungut biaya. AnyoneCDN juga support untuk WordPress. Bagi kalian yang bingung ingin mencoba CDN, AnyoneCDN ini bisa menjadi alternatif lain nya selain CloudFlare dan Statically.
CDN ini tidak boleh untuk situs terlarang, seperti: situs porno, gambling, situs streaming, situs download, dan situs yang masih dalam pengembangan.
Harga untuk CDN ini yaitu gratis, tidak dipungut biaya apapun.
Kesimpulan
Setiap penyedia CDN diatas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai pengguna, kita harus bisa melihat manakah yang sesuai dengan kebutuhan kita. Jangan sampai salah pilih karena nantinya harus mengatur ulang kembali.
Pilihan layanan CDN terbaik bisa berbeda-beda setiap orang sesuai dengan kebutuhan yang ada, artikel ini merupakan sudut pandang saya. Apabila kalian memiliki pandangan lain, bisa disampaikan melalui kolom komentar, ya!
Ketika kalian menggunakan CDN, bukan berarti website kalian sudah 100% menjadi cepat. Butuh beberapa perbaikan mengenai kendala yang tidak bisa terselesaikan dengan CDN.
Pemilihan web hosting juga berpengaruh terhadap performa, sehingga perlu diperhatikan juga masalah tersebut.
Pengalaman dari saya, CloudFlare memang bagus, tetapi tidak signifikan dalam membantu optimasi kecepatan website saya. Sedangkan Statically sangat membantu meringankan performa website saya ini. Untuk Anyone CDN belum sempat saya coba karena masih ada kendala, mungkin saya akan mencobanya di website saya yang lain.
Apabila ada yang masih membingungkan, tetap pantau artikel tutorial saya yang lainnya karena saya akan update artikel mengenai CDN diatas secara lebih rinci.
