Masa KRS adalah momen-momen yang menentukan jadwal perkuliahan saya selama satu semester kedepan. Jika KRS tidak sesuai yang diinginkan, maka akan berakibat fatal dikemudian hari. KRS adalah Kartu Rencana Studi, dimana daftar mana kuliah yang diambil dalam satu semester tercantum di kartu tersebut.
Setiap kampus memiliki portal mahasiswa nya masing-masing, termasuk Universitas Islam Indonesia (UII). UII memiliki portal mahasiswa yang bernama Unisys. Saya kurang tau sejak kapan Unisys ini mulai digunakan. Namun yang pasti, portal ini sudah berumur alias sudah lama sekali digunakannya.
Tampilan website Unisys juga tergolong sangat biasa saja dan tidak mobile friendly. Padahal, tahun 2018 sewaktu saya masuk UII, sudah banyak website-website lain yang mendukung fitur mobile-friendly tersebut.
Sempat saya merenung seperti ini saat pertama kali mencoba layanan Unisys, masa sekelas UII, portal mahasiswa nya hanya begini aja? Seharusnya bisa lebih dari ini deh. Berharap UII mengupgrade portal mahasiswa nya menjadi lebih baik gitu :D.
Sensasi KRS-an di Unisys
Tahun pertama di UII saya belum merasakan sensai KRS-an menggunakan Unisys. Namun, teman saya ada kasih tau kalau KRS-an di Unisys ini chaos banget. Mulai dari laman nya down karena terlalu banyak yang akses, server nya lemot, hingga tidak bisa diakses sama sekali.
Saya cukup beruntung karena selama 2 semester masih dipaketkan oleh kampus untuk mata kuliahnya. Merasa agak aman sedikit tetapi juga merasa waswas saat mengetahui teman seangkatan saya yang KRS-an di semester 2 bilang chaos banget.
Setelah menjalani 2 semester, satu angkatan kami dikumpulkan untuk mengikuti acara sosialisasi keyin di Unisys (KRS-an gitu deh). Sekilas melihat cara keyin nya sih lumayan gampang. Cuma klik-klik saja otomatis tersimpan (seperti video diatas).
NAMUN saat pelaksanaan KRS-an di semeter 3, beuh kacau banget! Saya dan teman saya janjian untuk KRS an di wifi corner dengan harapan dapat koneksi yang maksimal. Tetapi yang ada malah laman nya down dan tidak bisa diakses. Keringet dingin jadi dibuatnya.
Ada tuh nunggu sekitar 1 jam an di wifi corner baru bisa akses kembali Unisys nya. Itupun kuota mata kuliah nya juga sudah banyak yang abis (entah gimana pada bisa masuk cepet banget).
Alhasil mata kuliah yang diambil tidak sesuai dengan jadwal yang sudah disusun diawal karena kehabisan kuota kelas. Hanya pasrah aja, masih untung bisa dapat kelas semua karena ada teman yang tidak mendapatkan kelas yang diinginkannya.
Sedangkan saat KRS-an untuk semester 4, alhamdulillah laman Unisys down nya gak lama, tapi tetap aja suka kehabisan kuota karena lelet entah jaringannya atau servernya. Tapi lagi-lagi bersyukur karena masih dapat kelas sesuai yang direkomendasikan buku panduan.
Era Baru KRS-an dengan UII Gateway
Kabar membahagiakan ini datang setelah saya 2 tahun di UII. Bagaimana tidak? Portal mahasiswa yang saya impikan akhirnya bisa digunakan juga! Tampilannya sudah rapih, clean, dan tentunya mobile friendly.
Dalam laman UII Gateway, sudah terdapat 3 menu yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk saat ini yaitu UIIRas, UIIAkademik, dan UIITagihan.
UIIRas sendiri dikhususkan sebagai tempat KRS-an dengan sistem yang baru. UIIAkademik adalah portal informasi-informasi mahasiswa mulai dari status, jadwal, indeks prestasi, hingga layanan perpustakaan. Sedangkan UIITagihan adalah portal untuk informasi tagihan yang harus dibayar dan sejarah pembayaran yang sudah dilakukan.
Sistem KRS-an nya pun lucu dan berbeda, ibarat online shop gitu. Kita harus memasukkan mata kuliah yang diinginkan pada masa Pra-Keyin (macam flashsale gitu) lalu di Keyin kan pada saat masa Keyin (macam checkout di online shop). Jika penasaran, maka dapat melihat caranya di video diatas.
Untuk trouble dan down ternyata masih dirasakan di UII-Gateway ini, tetapi syukurnya tidak lama. Cuma agak sedikit chaos karena diakses ratusan dan mungkin ribuan mahasiswa dalam waktu bersamaan.
Yang membuat sedikit bingung adalah tulisan daftar kelas di setiap mata kuliah terlalu kecil. Sampai-sampai saya salah ambil kelas yang berakibat mengubah dan mengulang kembali agar dapat kelas yang sesuai dengan apa yang dijadwalkan.
Suatu kemajuan yang bagus untuk mahasiswa karena UII Gateway tidak hanya bisa diakses dengan nyaman di komputer/laptop aja, lewat handphone pun nyaman. Sudah tidak ada kata lemot dan tidak sedap dipandang lagi sekarang haha.
Penutup
Artikel ini hanya opini saya saja ya teman-teman. Saya sangat senang UIIGateway hadir saat saya masih berkuliah di UII. Kebayang repotnya seperti apa kalau masih menggunakan Unisys terus :”).
Semoga saja artikel ini dapat bermanfaat ya! Jangan lupa baca juga artikel opini lainnya. Jika ada yang mau ditanyakan soal kuliah atau lainnya, maka dapat ditanyakan melalui kolom komentar ya!
Terima kasih sudah membaca~
