Memasuki tahun-tahun akhir di Teknik Sipil, mata kuliah yang diambil semakin sedikit juga. Namun, sedikitnya mata kuliah tersebut bukan berarti semakin mudah. Malahan, ada mata kuliah yang tidak bisa dianggap remeh. Mata kuliah tersebut yaitu Perancangan Gedung.
Sebetulnya mata kuliah ini hampir mirip dengan mata kuliah Desain Portal Beton Tahan Gempa. Hanya saja, lebih kompleks dan lebih detail dibandingkan matkul sebelumnya.
Sedikit Cerita
Saya memilih jadwal matkul ini di Hari Senin pagi, pukul 8.40 – 12.00. Durasi kelas yang lama dikarenakan matkul ini bernilai 4 SKS. Sangat besar untuk jumlah SKS yang ada di program studi saya. Nah, mata kuliah ini diampu oleh Bapak Prof. Ir. Mochamad Teguh, MSCE., Ph.D, beliau juga merupakan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) saya.
Sistem perkuliahan mata kuliah ini terbagi menjadi 2 jadwal. Masing-masing durasinya 4 SKS ya. Kelas pertama merupakan tatap muka (baik daring maupun luring) oleh dosen pengampu dan kelas yang kedua yaitu tatap muka dengan asisten dosen.
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini diharuskan memahami aplikasi Ms. Excel dan juga SAP2000 untuk dasarnya. Namun, aplikasi yang dipakai tidak hanya sebatas itu saja, ada beberapa dosen lainnya yang menggunakan Aplikasi BIM untuk memodelkan bangunannya.
Untungnya, tugas akhir mata kuliah ini berkelompok. Beban mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir ini sedikit diringankan karena dikerjakan bersama-sama. Dalam satu semester, mahasiswa diminta untuk melakukan analisis dari sebuah rancangan gedung. Rancangan gedung dari masing-masing dosen berbeda-beda. Walaupun begitu, tahapan analisisnya hampir sama.
Tugas Besar Perancangan Struktur Bangunan Gedung Tahan Gempa
Sistem penulisan laporan tugas besar ini juga berbeda-beda tergantung dengan dosen pengampu. Untuk kelas yang saya pilih, penulisan laporannya diharuskan dengan tulis tangan. Hal tersebut untuk mengantisipasi mahasiswa yang tidak ikut andil dalam penulisan laporan tugas besar. Berikut laporan tugas besar yang sudah saya tulis.
Leave a Reply
View Comments