
Pengalaman Naik Lion Air Penerbangan Pagi Balikpapan–Jakarta: Delay ke 08.30, Tapi Tiket Malah Dijual Lagi
Naik pesawat pagi hari itu tujuannya satu: biar bisa sampai di kota tujuan lebih awal, punya waktu lebih panjang, dan urusan bisa kelar tanpa terburu-buru. Tapi yang saya alami di penerbangan Lion Air dari Balikpapan ke Jakarta justru bikin pagi jadi penuh tanda tanya.
Table Of Content
🕕 Harusnya Terbang Jam 06.00, Nyatanya Baru Terbang Jam 08.30
Jadi begini ceritanya:
Saya beli tiket Lion Air (JT-751) untuk penerbangan pertama dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, dengan jadwal berangkat jam 06.00 WITA. Semua sudah dipersiapkan: bangun subuh, berangkat gelap-gelap, check-in on time.
Tapi begitu sampai bandara, ada pengumuman:
“Penerbangan mengalami keterlambatan karena alasan operasional.”
Nggak ada detail teknis, nggak ada estimasi pasti.
Diumumin tengah malam kayak info kenaikan BBM, upssss~
Dan… boom — jadwal terbang digeser ke 08.30 WITA.
🤨 Amazing-nya, Tiket Masih Dijual di OTA

Yang bikin makin bingung—dan jujur, agak kesel—saya cek aplikasi Online Travel Agent seperti Traveloka dan Tiket.com. Ternyata tiket penerbangan ini masih dijual dengan santainya, sementara kami yang sudah duduk lama di ruang tunggu cuma bisa tersenyum pait.
Jadi di mana transparansinya?
🛬 Delay Bisa Dimengerti, Tapi…
Keterlambatan karena alasan operasional itu bisa dimaklumi. Bisa jadi karena:
- Kru yang belum tiba
- Pesawat masih dalam proses servis ringan
- Penjadwalan ulang rotasi armada
Tapi kalau kondisi delay tidak jelas dan tiket malah dijual ulang sudah pasti jawabannya karena penumpang belum penuh. Hal ini membuktikan bahwa Lion Group tidak serius dalam melayani penumpang, hanya mementingkan profit semata.
🙃 Rasanya Seperti Dikasih Harapan Palsu
Kebayang dong rasanya bangun pagi-pagi banget, buru-buru ke bandara, berharap bisa sampai Jakarta pagi hari, tapi akhirnya nunggu 2,5 jam di gate tanpa kejelasan. Sementara itu, orang yang baru beli tiket jam 07.00 lewat tetap bisa ikut naik—karena flight barunya baru jalan jam 08.30.
Jadi mereka datang lebih santai, sementara kami yang beli awal malah duduk bengong dari subuh.
🧾 Pelayanan di Pesawat: Standar Lion Air
Setelah boarding, pelayanan di pesawat nggak ada masalah berarti:
- Awak kabin cukup sopan
- Penerbangannya nggak berjalan mulus, ada turbulensi di atas. Untuk prosesi take off dan landing juga nggak mulus.
- Tapi tetap… nggak ada kompensasi, snack, atau permintaan maaf resmi atas delay yang telah terjadi
✍️ Pelajaran dari Pengalaman Ini
- Flight pagi = bukan jaminan sampai lebih awal, apalagi di maskapai yang sering kena delay
- Jangan cuma andalkan jadwal dari OTA, cek juga ke:
- Aplikasi resmi Lion Air
- Situs bandara (real-time info)
- Aplikasi seperti FlightRadar24
- Selalu siap plan B, apalagi kalau ada jadwal penting di kota tujuan
🎯 Penutup: Maskapai dan OTA Harus Lebih Jujur
Masalahnya bukan cuma soal delay.
Tapi soal kejujuran informasi.
Kalau jadwal sudah berubah, jangan jual tiket seolah-olah penerbangannya masih on time. Itu misleading, dan merugikan penumpang.
Karena bagi banyak orang, waktu itu lebih mahal daripada harga tiket.
Kalau kamu pernah punya pengalaman serupa, share juga ya. Semoga artikel ini bisa jadi pengingat buat penumpang lain supaya lebih siap, dan juga jadi masukan buat maskapai dan OTA biar lebih transparan dan bertanggung jawab.